Fenomena galau sekarang ini telah menjadi masalah yang tidak sepele lagi di kalangan remaja. Tidak hanya karena persoalan cinta yang sering bikin galau, namun juga pada banyak hal lainnya.
Kondisi galau cenderung menimbulkan dampak negatif, misalnya menjadikan seseorang menjadi kurang fokus, tidak bersemangat hidup, bahkan menumbuhkan perspektif negatif pada orang lain.
berbicara tentang galau, postingan ini akan membahas tentang penyebab utama galau pada remaja, berikut diantaranya:
1. Kurang Teman
Seseorang yang tidak memiliki teman, akan cenderung merasa kesepian. Disaat kondisi seperti itu, hati akan merasa lelah, karena ia tidak memiliki teman sebagai tempat berbagi dan bercerita.
Perlu diketahui, dengan memiliki banyak teman akan membuat hidup seseorang menjadi berwarna. Ia akan lebih memiliki banyak pengalaman, banyak ilmu untuk dibagi, serta banyak masukan dari orang lain sehingga hidupnya lebih terarah.
Penyebab seseorang kurang memiliki teman, diantaranya adalah sbb:
2. Kesiapan akan masa depan
Diantara sekian banyaknya persoalan diusia remaja, kesiapan akan rencana masa depan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh remaja.
Tidak sedikit remaja yang mengaku belum memiliki rencana untuk masa depannya. Kondisi mental yang belum matang dan pengalaman hidup yang masih minim, membuat remaja kebingungan dengan rencana masa depannya, dan hal ini yang sering menimbulkan kegalauan hebat pada diri mereka.
3. Patah hati
Patah hati dapat disebabkan oleh banyak hal, entah patah hati karena dikhianati seseorang yang dicintai, patah hati karena seseorang yang disukai direbut oleh orang lain, atau patah hati karena pertemanan yang tidak sesuai harapan.
Patah hati sangat erat dengan kekecewaan, yang pastinya menimbulkan kegalauan berkepanjangan. Oleh karena itu, kita perlu memahami beberapa hal berikut ini:
4. Jarang ibadah
Seseorang yang memiliki nilai spiritualitas yang mantap, cenderung dewasa untuk menghadapi persoalan hidup. Salah satu cirinya adalah dengan taat beribadah. Perhatikan saja, ia yang jauh dari agama, batinnya akan mudah lelah dan galau dengan hidupnya.
Berbeda dengan orang yang memiliki keyakinan teguh pada Tuhan YME, perilakunya akan lebih tertata, dan hidupnya memiliki batasan yang lebih jelas tentang apa itu benar dan salah.
Itulah 4 alasan utama penyebab galau pada remaja. Masih banyak faktor lainnya, tetapi dari sudut pandang penulis, itulah penyebab utama yang menjadikan remaja mudah galau.
Sekian dan Cobalah hindari galau dengan berpikiran terbuka, namun tetap religius. MANTAP.
Kondisi galau cenderung menimbulkan dampak negatif, misalnya menjadikan seseorang menjadi kurang fokus, tidak bersemangat hidup, bahkan menumbuhkan perspektif negatif pada orang lain.
berbicara tentang galau, postingan ini akan membahas tentang penyebab utama galau pada remaja, berikut diantaranya:
4 Penyebab Utama Galau pada Remaja
1. Kurang Teman
Seseorang yang tidak memiliki teman, akan cenderung merasa kesepian. Disaat kondisi seperti itu, hati akan merasa lelah, karena ia tidak memiliki teman sebagai tempat berbagi dan bercerita.
Perlu diketahui, dengan memiliki banyak teman akan membuat hidup seseorang menjadi berwarna. Ia akan lebih memiliki banyak pengalaman, banyak ilmu untuk dibagi, serta banyak masukan dari orang lain sehingga hidupnya lebih terarah.
Penyebab seseorang kurang memiliki teman, diantaranya adalah sbb:
- Terlalu idealis, sehingga merasa selalu benar dengan pemikirannya sendiri. Kondisi ini sedikit membuat orang lain tidak nyaman berteman dengannya.
- Terlalu pasif, artinya tidak memiliki kontribusi apapun di lingkungannya, sehingga ia cenderung tidak dianggap.
- Tertutup dan sengaja tidak mau membuka diri untuk bergaul.
- dll
2. Kesiapan akan masa depan
Diantara sekian banyaknya persoalan diusia remaja, kesiapan akan rencana masa depan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh remaja.
Tidak sedikit remaja yang mengaku belum memiliki rencana untuk masa depannya. Kondisi mental yang belum matang dan pengalaman hidup yang masih minim, membuat remaja kebingungan dengan rencana masa depannya, dan hal ini yang sering menimbulkan kegalauan hebat pada diri mereka.
3. Patah hati
Patah hati dapat disebabkan oleh banyak hal, entah patah hati karena dikhianati seseorang yang dicintai, patah hati karena seseorang yang disukai direbut oleh orang lain, atau patah hati karena pertemanan yang tidak sesuai harapan.
Patah hati sangat erat dengan kekecewaan, yang pastinya menimbulkan kegalauan berkepanjangan. Oleh karena itu, kita perlu memahami beberapa hal berikut ini:
- Kegagalan dengan satu orang, tidak seharusnya merusak hidup kita kedepannya. Sakit hati boleh, itu wajar, tetapi tidak untuk terus dinikmati.
- Mendewasakan diri, dalam artian perlu memperbaiki apa yang sudah salah selama ini. Entah sikap kita pada orang lain, cara berbicara kita, atau pengendalian diri kita dll.
4. Jarang ibadah
Seseorang yang memiliki nilai spiritualitas yang mantap, cenderung dewasa untuk menghadapi persoalan hidup. Salah satu cirinya adalah dengan taat beribadah. Perhatikan saja, ia yang jauh dari agama, batinnya akan mudah lelah dan galau dengan hidupnya.
Berbeda dengan orang yang memiliki keyakinan teguh pada Tuhan YME, perilakunya akan lebih tertata, dan hidupnya memiliki batasan yang lebih jelas tentang apa itu benar dan salah.
Itulah 4 alasan utama penyebab galau pada remaja. Masih banyak faktor lainnya, tetapi dari sudut pandang penulis, itulah penyebab utama yang menjadikan remaja mudah galau.
Sekian dan Cobalah hindari galau dengan berpikiran terbuka, namun tetap religius. MANTAP.
EmoticonEmoticon