Berikut adalah karakteristik peserta didik remaja yang dikutip dari mata kuliah profesi kependidikan (Semua Tentang Remaja)
Remaja Menurut Hukum
Menurut Undang – undang perkawinan usia minimal untuk suatu perkawinan untuk putri 16 tahun untuk putra 19 tahun.
Remaja ditunjau dari perubahan fisik
Dari sudut fisik remaja dimana alat kelamin manusia mencapai kematangan fisik berjalan ±2tahun.
Remaja menurut WHO
Masa pertumbuhan dan perkembangan dimana :
Masa remaja adalahsuatu masa perkembangan yang berakhir pada usia 11 tahun di Indonesia.
Karakteristik Remaja
Masa pertama masa prenatal dan bayi,.Bagian tubuh tertentu secara proposional terlalu kecil menjadi terlalu besar , karena mengalami kematangan.Pada remaja akhir individu mencapai proporsi tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya.
Pengertian Remaja
Remaja Menurut Hukum
Menurut Undang – undang perkawinan usia minimal untuk suatu perkawinan untuk putri 16 tahun untuk putra 19 tahun.
Remaja ditunjau dari perubahan fisik
Dari sudut fisik remaja dimana alat kelamin manusia mencapai kematangan fisik berjalan ±2tahun.
Remaja menurut WHO
Masa pertumbuhan dan perkembangan dimana :
- Tanda kelamin sekunder mengalami kematangan seksual
- Perkembangan pola psikologi dan idientifikasi menjadi dewasa
- Peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi menjadi relative mandiri
- Remaja ditinjau dari faktor sosial psikologis
Masa remaja adalahsuatu masa perkembangan yang berakhir pada usia 11 tahun di Indonesia.
Karakteristik Remaja
Masa pertama masa prenatal dan bayi,.Bagian tubuh tertentu secara proposional terlalu kecil menjadi terlalu besar , karena mengalami kematangan.Pada remaja akhir individu mencapai proporsi tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya.
Perkembangan Kognitif(intelektual)
Menurut Piaget masa remaja sudah mencapai tahap oprasi(kegiatan mental tentang berbagai gagasan).Keating (Adam & Gullotta ) merumuskan lima pokok yang berkaitan dengan perkembangan berpikir operasi formal,yaitu sbb berikut:
Implikasi pendidikan atau bimbingan dari periode bepikir operasi formal ini disiapkan program pendidikan atau bimbingan yang memfasilitasi perkembangan kemampuan berpikir remaja.
Perkembangan Emosi
Mencapai kematangan sosial merupakan perkembangan yang sulit bagi remaja.Proses tercapainya dipengaruhi kondisi emosional lingkungan,keluarga, dan kelompok teman sebaya.
Perkembangan sosial
Remaja memahami orang lain sebagai individu yang unik,baik menyangkut sifat – sifat pribadi , minat nilai – nilai maupun perasaannya.
Perkembangan moral
Mengalami pengalaman atau berinteraksi sosial mereka sudah lebih mengenal tentang nilai- nilai moral atau konsep – konsep moralitas , seperti kejujuran, keadilan, kesopanan, dan kedisiplinan.Remaja berprilaku bukan hanya untuk memenuhi kepuasan fisiknya, tetapi juga psikologisnya.Keragaman moral ditentukan faktor yang beragam juga.Menurut Adan dan Gullata bahwa orang tua mempengeruhi moral remaja.
Perkembangan kepribadian
Masa remaja merupakan saat berkembangnya jati diri seorang individu. Perkembangan jati diri merupakan isu sentral pada masa remaja yang memberikan dasar menuju masa kedewasaan.Sejak masa kanak kanak, sudah berkembang kesadaran akan jati diri dan masa remaja merupakan saat pertama berkembang usahanya yang sadar untuk menjawab pertanyaan “siapa aku?”.Menurut James & Wterman idientitas itu merujuk kepada dorongan , kemampuan dan keyakinan ke dalam citra diri selama konsisten yang meliputi kemampuan memilih dan mengambil keputusan.
Menurut Piaget masa remaja sudah mencapai tahap oprasi(kegiatan mental tentang berbagai gagasan).Keating (Adam & Gullotta ) merumuskan lima pokok yang berkaitan dengan perkembangan berpikir operasi formal,yaitu sbb berikut:
- Berlainan dengan cara berpikir anak-anak
- Melalui kemampuannya untuk menguji hipotesis
- Remaja dapat memikirkan tentang masa depan
- Remaja menyadari tentang aktivitas kognitif
- Operasi formal memungkinkan terbukanya topic baru dan ekspansi berpikir
Implikasi pendidikan atau bimbingan dari periode bepikir operasi formal ini disiapkan program pendidikan atau bimbingan yang memfasilitasi perkembangan kemampuan berpikir remaja.
Perkembangan Emosi
Mencapai kematangan sosial merupakan perkembangan yang sulit bagi remaja.Proses tercapainya dipengaruhi kondisi emosional lingkungan,keluarga, dan kelompok teman sebaya.
Perkembangan sosial
Remaja memahami orang lain sebagai individu yang unik,baik menyangkut sifat – sifat pribadi , minat nilai – nilai maupun perasaannya.
Perkembangan moral
Mengalami pengalaman atau berinteraksi sosial mereka sudah lebih mengenal tentang nilai- nilai moral atau konsep – konsep moralitas , seperti kejujuran, keadilan, kesopanan, dan kedisiplinan.Remaja berprilaku bukan hanya untuk memenuhi kepuasan fisiknya, tetapi juga psikologisnya.Keragaman moral ditentukan faktor yang beragam juga.Menurut Adan dan Gullata bahwa orang tua mempengeruhi moral remaja.
Perkembangan kepribadian
Masa remaja merupakan saat berkembangnya jati diri seorang individu. Perkembangan jati diri merupakan isu sentral pada masa remaja yang memberikan dasar menuju masa kedewasaan.Sejak masa kanak kanak, sudah berkembang kesadaran akan jati diri dan masa remaja merupakan saat pertama berkembang usahanya yang sadar untuk menjawab pertanyaan “siapa aku?”.Menurut James & Wterman idientitas itu merujuk kepada dorongan , kemampuan dan keyakinan ke dalam citra diri selama konsisten yang meliputi kemampuan memilih dan mengambil keputusan.
EmoticonEmoticon